Ibarat film laga, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai selalu menjadi bintang utama. Dari urusan event sampai destinasi wisata. Kadang, kita tak bisa membedakan, ia sebagai pembina, pelatih, atau pemain yang mesti terjun langsung.
Coba tengok event atau festival belakangan ini, mungkin saja tak akan jadi jika tanpa Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai. Urusan event ini, sanggar sampai pembawa acara jangan ragu.
Urusan destinasi wisata, lihatlah dari desa sampai ke kota diurusi atau dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai. Desa-desa di sekitar destinasi wisata seperti Pulau Dua dan Air Terjun Salodik, jangan coba masuk mengelola.
Anda tak akan paham bagaimana membuat destinasi wisata itu maju dan dikenal hingga mancanegara mengalahkan Bali dan Lombok. Jangan coba-coba. Meski pun desa punya uang miliaran rupiah itu. Percuma.
Apalagi pihak swasta, jangan coba masuk karena Anda barangkali tak memiliki sumber daya manusia yang andal. Kecuali Anda belajar dahulu bertahun-tahun di Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
Mulai dari urusan sanggar apa yang cocok ditampilkan saat ada event di destinasi wisata itu, sampai cara mengelola aset-aset pariwisata.
Pulau Dua, Air Terjun Salodik, dan Kilometer 5 mungkin adalah contoh seantero ini bahwa pengelolaannya berhasil. Tolok ukurnya misalnya, di Pulau Dua aset-aset yang rusak dan hampir setiap tahun ada pembangunan baru.
Di Air Terjun Salodik, coba lihatlah bagaimana pagar di depan itu dibebat beton megah dan di beri lantai semen. Pengendara tak bisa melihat dari jalan. Hanya merasakan kedinginan.
Di Kilometer 5 mungkin Anda bisa lihat juga bagaimana pengelolaanya. Apalagi, jika setiap sore Anda menceburkan diri atau sekadar ngopi.
Dari sisi pendapatan asli daerah juga Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai hanya memungut parkirannya. Meski selama ini tak terhitung lagi dana yang digelontorkan untuk pembangunan asetnya.
Pengelolaan destinasi wisata oleh masyarakat desa hanya Anda temukan di daerah seberang atau jika ke Bali. Destinasi wisata dikelola Kelompok Sadar Wisata atau pemerintah desa.
Artikel Terkait
Alami Kecelakaan di Bukit Bego Imogiri, Polisi Evakuasi Bus Pariwisata
Gabungkan Tiga Festival Pariwisata, Pesona Banggai Serumpun akan Digelar Agustus 2022
Lindungi PO Bus, Kemenhub Tegaskan Bus Pariwisata Tidak Boleh Dipakai Mudik
Terpukau Laut Hijau Toska, Bupati Bone Bolango Rencanakan Ini Untuk Genjot Pariwisata Kedua Daerah
Begini Master Plan Mewah Objek Wisata Kilo 5 Luwuk yang Dipaparkan Dinas Pariwisata Banggai