Sudahkah Pimpinan Instansi Anda Memperhatikan Kesehatan Kerja untuk Menunjang Produktivitas?
Penulis: Mirawati Tongko
Mahasiswa Program Doktoral Public Health, Universitas Hasanuddin
(Bidang Minat Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Aktivitas hidup manusia tidak terlepas dari proses dimana dia bekerja. Namun, apakah tempat dimana kita bekerja saat ini membuat hidup kita lebih baik? Maksud saya, dari sisi kesehatan kita sebagai tenaga kerja baik secara fisik, mental, dan sosial.
Berbicara masalah kesehatan di tempat kerja, erat kaitannya dengan konsep tentang Kesehatan dan keselamatan kerja.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan selamat, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja.
Sebagai seorang pimpinan, jika tenaga kerja staf/pegawai kita menunjukan penurunan produktivitas atupun lemahnya motivasi dalam bekerja, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian dan tindakan korektif yaitu apakah lingkungan kerja yang mereka tempati mendukung status kesehatan mereka?
Dalam istilah K3 dikenal sebutan ‘Hazard’ yang merupakan potensi bahaya yang menjadi sumber dari gangguan kesehatan dalam bekerja.
Apa sajakah para hazard tersebut? Mulai dari hazard fisik, biologis, chemical, fisiologis dan psikologis.
Namun disini saya akan menjelaskan indikator yang paling sensitif dari semua hazard tersebut.
Pertama, secara fisik aspek k3 yang diperhatikan dalam hal ini adalah bagaimana keadaan lingkungan di tempat kerja, dari sekian banyak indikator fisik yang ada, salah satunya yang sederhana misalnya apakah ruangannya memiliki kualitas udara yang baik atau tidak.
Ruangan yang diatur kelembabannya (ber AC) dapat menghindari dehidrasi pegawai, menurunkan status emosional temperamental, dan menciptakan suasana kondusif bagi karyawan yang memiliki riwayat asma dan alergi.
Lingkungan kerja yang panas juga dapat menimbulkan heatstroke, yaitu suatu kondisi gangguan aliran darah diotak akibat stimulasi panas di lingkungan kita.
Artikel Terkait
Core Values BerAKHLAK, Menaker Ida Fauziyah: Sangat Penting bagi ASN Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji K3
Polteknaker Raih Penghargaan Internasional, Dinilai Miliki Komitmen Terhadap K3
Bulan K3 Nasional, Ida Fauziyah Tinjau Kegiatan Pemeriksaan IVA yang Diselenggarakan Farmasi Sido Muncul
Meriahkan Bulan K3 Nasional, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field Adakan Berbagai Lomba dan Webinar
Lindungi Pekerja, ASEAN Berkomitmen Kuat Terapkan K3