SANGALU—Covid-19 hadir lagi dengan varian baru. Varian baru Covid-19 yang dikenal dengan sebutan Omicron XE.
Varian baru ini, menurut WHO merupakan gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yakni varian BA.1 dan BA.2.
Data awal hasil penelitian saat ini menunjukkan tingkat penularan kurang lebih 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2 dan masih perlu penelitian lebih lanjut.
Saat ini varian Omicron XE sudah ditemukan di Thailand, Inggris, dan India, namun belum ditemukan di Indonesia.
“Tidak perlu takut berlebihan. Karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid,” ujar Prof Wiku Adisasmito, yang dilansir dari akun @lawancovid19_id yang diunggah pada Jumat 8 April 2022.
Tidak perlu takut berlebihan, kata Wiku Adisasmito, rasa takut yang berlebih dapat berdampak pada tubuh kita.
Menurut Wiku Adisasmito Pemerintah Indonesia akan memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan.***
Artikel Terkait
Antisipasi Penularan Varian Omicron, Berikut Arahan Presiden Jokowi untuk Wilayah Luar Jawa Bali
Kasus Covid-19 di Luwuk Mencuat dan Terus Meningkat, Kenali Ciri dan Gejala Varian Omicron Berikut Ini
Kriteria Pasien Varian Omicron Dinyatakan Sembuh, Berikut Aturan Kemenkes
Kasus Harian Varian Omicron Lampaui Puncak Delta, Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan dan 3T
Tren Varian Omicron Masih Tinggi, Kapolri Minta Laju Vaksinasi Ditingkatkan
Varian Omicron 'Siluman' Terdeteksi di Indonesia, Dokter Nadia Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Apakah Cuci Tangan Efektif Hadapi Varian Omicron? Simak Penjelasan Dokter Adam Prabata