Pandemi Terus Terkendali, Tetapi Lima Provinsi Masih Alami Tren Kenaikan Kasus

- Rabu, 9 Maret 2022 | 19:28 WIB
Ilustrasi Covid-19.  (BlenderTimer/Pixabay.com)
Ilustrasi Covid-19. (BlenderTimer/Pixabay.com)

 

SANGALU—Sejak Februari 2022, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus terkendali.

Indikator yang membaik, di antaranya kasus konfirmasi positif Covid-19 dan positivity rate di kota-kota besar yang padat penduduknya terus mengalami penurunan.

Tak hanya itu, tingkat keterisian RS Covid-19 di Jawa dan luar Jawa juga masih terkendali.

Meski secara nasional, ungkap Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, kasus terus menurun, tetapi sejumlah daerah terpantau masih dalam pengawasan pemerintah karena kasus Covid-19 terindikasi naik.

 Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Taurus, 10 Maret 2022 : Dihantui Perselingkuhan Masa Lalu

''Update situasi yang tampak saat ini menunjukkan tren kasus nasional terus menurun, angka Reproduktif virus (Rt) sudah menurun di setiap pulau besar di Indonesia. Tetapi ada 5 provinsi yang trennya sedikit meningkat yakni di Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Kalimantan Utara,'' katanya dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin 7 Maret 2022.

Untuk kasus kematian pada varian Omicron sebagian besar didominasi oleh lansia dan orang dengan komorbid yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

Audit kematian di RS menunjukkan penyakit penyebab kematian pada pasien Covid-19 didominasi diabetes, hipertensi dan gagal ginjal.

Baca Juga: PPDN Bebas Bepergian, Tapi Tetap Patuh Beberapa Aturan Lainnya, Salah Satunya Ketat Prokes

''Tidak semua meninggal karena Covid-19, tetapi ada juga yang meninggal dengan Covid,'' terang Dante.

Pemerintah bersama stakeholder terkait terus berupaya untuk menekan angka kematian pasien Covid-19, dengan mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster.

Utamanya bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

Olehnya, masyarakat diimbau segera memanfaatkan sentra vaksinasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi dosis lengkap termasuk booster. ***

Halaman:

Editor: Haris Ladici

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X