• Sabtu, 23 September 2023

Polisi Buka Suara Tentang Kabar Ustad Abdul Somad Ditangkap Polisi

- Senin, 18 September 2023 | 19:45 WIB
Polisi Buka Suara Tentang Kabar  Ustad Abdul Somad Ditangkap Polisi (Instagram/ @ustadzabdulsomad_official)
Polisi Buka Suara Tentang Kabar Ustad Abdul Somad Ditangkap Polisi (Instagram/ @ustadzabdulsomad_official)

SANGALU - Baru-baru ini beredar informasi bahwa Ustad Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi usai bentrokan di Rempang.

Informasi Ustad Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi beredar di media massa yang membuat geger publik tanah air.

Meski begitu, kabar UAS ditangkap polisi langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian Polda Kepri.

Baca Juga: Ternyata Ceker Ayam Punya Khasiat Luar Biasa, Nomor 5 Paling Dicari Para Wanita

Menurut Polda Kepri bahwa kabar pemanggilan Ustadz Abdul Somad oleh polisi usai bentrokan di Rempang adalah hoaks atau bohong. 

"Beredarnya berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustadz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang, adalah hoaks atau tidak benar," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam Kepulauan Riau, Senin 18 September 2023.

 Untuk itu kata dia, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.

Baca Juga: Politik Tak Ada Hubungan dengan Agama? KH Kholil Asad: Tak ngaji ini orang!

“Langkah kami selanjutnya adalah dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri, kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri, akan melakukan pencarian pelaku," katanya.

 Dia menjelaskan, beredarnya kabar Ustadz Abdul Somad itu beredar luas di media massa. Untuk itu dia meminta pihak yang mengedarkan informasi tersebut harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

 “Pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatannya," kata Pandra.

Baca Juga: Waspada! 5 Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat Dari Kaki

 Guna mencegah penyebarluasan secara masif, Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya.

 “Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena, sistem keamanan Polri sudah berjalan," jelasnya.

 Kemudian, dia meminta seluruh masyarakat agar jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan pengecekan ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi.

Halaman:

Editor: Marhum Sangalu

Tags

Terkini

Gegara Wanita MiChat, Pria Ini Harus Rela Kehilangan HP

Minggu, 17 September 2023 | 19:34 WIB
X