Kenali Thrust Fault, Mekanisme Gempa yang Melanda Perairan Bone Bolango Gorontalo dan Terasa hingga Luwuk

SANGALU - Guncangan karena gempa baru saja melanda perairan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu, 17 Juni 2022 pukul 19:58;37 Wita dan terasa hingga Luwuk, Kabupaten Banggai.

Merujuk analisis BMKG, gempa bumi tektonik yang mengguncang perairan Bone Bolango ini berkekuatan 5,1 skala richter.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di perairan Bone Bolango memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca Juga: Merajut Kerbersamaan, Pelajar dan Mahasiswa Alumni Luwuk Gelar Reuni Akbar Perdana

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,1 SR Guncang Perairan Bone Bolango Gorontalo, Terasa Sampai di Luwuk

"Jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi," katanya dikutip dari akun Twitter resminya, @DaryonoBMKG pada Minggu, 17 Juli 2022.

Lantas apa yang dimaksud dengan thrust fault? Diketahui, thrust fault merupakan jenis patahan naik yang berpotensi menimbulkan getaran jika bergeser dengan kekuatan tertentu.

Akibat mekanisme thrust fault ini diduga menyebabkan guncangan gempa terasa lebih kencang, meski gempa bumi terjadi beberapa detik saja.

Baca Juga: DP2KBP3A Banggai Turunkan Tim Bekali Mahasiswa KKN UMLB, Sekretaris BPH Beri Apresiasi

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Leo Rolly Carnando - Daniel Marthin Raih Juara

Hasil analisis BMKG menyebutkan, gempa bumi yang berada di laut 70 km Barat Daya Bonebolango itu dirasakan hingga di Luwuk, Morowali, Gorontalo Utara, Gorontalo, Boalemo, hingga Kabupaten Pulau Taliabu.

Meski begitu, BMKG merilis bahwa gempa bumi itu tak berpotensi terjadi tsunami, tetapi warga perlu berhati-hati terhadap gempa susulan yang akan terjadi. ***