SANGALU—Artikel ini memuat pentingnya booster vaksin Covid-19.
Dokter Adam Prabata, PhD Candidate di Medical Science Kobe University, Jepang, menyebut berdasar data di Chile, ditemukan angka kematian lebih rendah bagi orang yang telah booster vaksin.
Menurut Dokter Adam Prabata, angka ini berdasar data dari Chile, bahwa angka kematian akibat Covid-19, 25 kali lebih rendah pada orang yang sudah lakukan booster vaksin.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Leo, 18 Januari 2022 : Perhatikan Ambang Batas
Dokter Adam Prabata menyebut angka ini berbeda dengan orang yang dapat vaksin dua dosis. Angka kematiannya hanya 5 kali lebih rendah. Berbeda dengan yang sudah booster vaksin.
Dilansir dari akun instagram Dokter Adam @adamprabata, data di Chile menunjukkan mayoritas atau kurang lebih 74 persen penduduknya menggunakan vaksin Sinovac.
Unggahan ini mengundang pertanyaan warganet.
Baca Juga: Gagalkan Pengiriman CPMI Ilegal ke Timur Tengah, Kemnaker Temukan 25 PMI tanpa Dokumen
Artikel Terkait
Rekor Baru Covid-19, Dokter Adam Prabata: Berisiko Terjadi Sewaktu-waktu di Indonesia
Apakah Vaksin Moderna dan Pfizer Sebabkan Miokarditis? Simak Secara Lengkap Penjelasan Dokter Adam Prabata
Kabar Baik! Dokter Adam Prabata: Vaksin 2 Dosis Tetap Lindungi dari Omicron
Risiko DM pada Anak yang Pernah Terkena Covid-19 Lebih Tinggi, Ini Penjelasan Dokter Adam Prabata
Gelombang Omicron, Dokter Adam Prabata: Tingkatkan Jumlah Kasus Rawat Inap pada Anak
Bagaimana Efektivitas Kombinasi Booster Vaksin Covid-19? Berikut Penjelasan Dokter Adam Prabata