SANGALU—Vaksin Sinovac 2 dosis, menurut Dokter Adam Prabata, PhD Candidate Medical Science di Kobe University Japan, ternyata tidak memiliki kemampuan dalam menghasilkan antibodi yang cukup untuk hadapi varian Omicron.
Dokter Adam Prabata, mengatakan booster vaksin Sinovac dapat tingkatkan kemampuan antibodi untuk menghadapi atau melawan varian Omicron.
Berdasar pernyataan Tim Peneliti di University of Hong Kong, dari 25 orang yang telah mendapatkan vaksin Sinovac 2 dosis, tidak ada satu pun yang memiliki kemampuan antibodi yang adekuat dalam darah untuk melawan atau menetralisir varian Omicron.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Pisces, 16 Desember 2021 : Saat Tepat Perbaiki Perbedaan
“Jadi vaksin Sinovac 2 dosis tidak menghasilkan antibodi yang punya kemampuan untuk melawan varian Omicron,” ujar Dokter Adam Prabata @adamprabata, yang diunggah pada Rabu 15 Desember 2021.
Namun, kata Dokter Adam Prabata, booster vaksin Sinovac dapat meningkatkan kemampuan antibodi untuk melawan varian Omicron.
Menurut Dokter Adam Prabata pernyataan Sinovac yang dikutip oleh South China Morning Post, disebut bahwa 94 persen atau 45 dari 48 orang yang telah mendapatkan booster vaksin Sinovac dosis ke-3, memiliki antibodi yang terdeteksi untuk melawan varian Omicron.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Virgo, 16 Desember 2021: Hampir Selalu Ceroboh
Belum ada detail untuk kadar antibodi dan berapa lama sejak vaksinasi booster dilakukan.
“Semoga segera ada segera ada detail penelitian yang lebih jelas dari pernyataan peneliti di Hong Kong dan pernyataan dari Sinovac ya,” pungkas Dokter Adam Prabata.***
Artikel Terkait
Varian Omicron Makin Meluas, Dokter Adam Prabata: Kasus Sudah Lebih 1000
Kasus Omicron di Eropa Bergejala Ringan, Dokter Adam Prabata: Perlu Diperhatikan Sebab Data Masih Sedikit
Tiga Penelitian tentang Varian Omicron, Berbahaya? Simak Penjelasan Dokter Adam Prabata
Anak Usia 6 hingga 11 Tahun akan Segera Divaksinasi, Semua Jenis Vaksin Aman? Simak Penjelasan dr Adam Prabata
Kabar Baik Booster Vaksin Sinovac, Dokter Adam Prabata: Interval 8 Bulan Bisa Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai, Berikut Syaratnya Menurut Dokter Adam Prabata
Apa Saja Efek Samping Vaksin Sinovac Pada Anak 6-11 Tahun? Berikut Jawaban Dokter Adam Prabata