SANGALU—Berikut ini adalah artikel tentang kesehatan mental, yang membahas anxiety disorder.
dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ, menerangkan, anxiety disorder bisa membuatmu menjadi teman yang tidak asyik, karena ketika kerap menolak atau tidak mau saat hendak diajak pergi atau keluar.
Psikiater yang akrab disapa Dokter Vivi Syarif ini, menyarankan, jika merasa mengalami gangguan anxiety disorder, jangan ragu untuk konsultasi dan berobat ke psikiater.
Dokter Vivi Syarif, mengatakan, sebaiknya jangan menunggu lama dan parah untuk konsultasi ke psikiater, jika merasa mengalami anxiety disorder.
Baca Juga: Kantor Kemensos Digeledah KPK, Mensos Risma: Saya Tidak Tahu Masalahnya
Selain menjadi teman yang tidak asyik, anxiety disorder juga membuatmu menjadi pasangan yang "menyusahkan.” Sebab, segala hal yang dilakukan harus ditemani.
Gangguan ini juga, bisa juga membuatmu menjadi orang tua yang banyak melarang anaknya.
“Ini itu dilarang, jadi anak ikutan cemas,” terang Dokter Vivi Syarif.
Ini juga membuatmu menjadi karyawan yang tidak produktif. Mengalami anxiety disorder, membuat seseorang sering izin kerja, sakit-sakitan dan tak efektif bekerja. Tidak fokus dan cemas menjadi penyebabnya.
Baca Juga: BPS Catat Provinsi dengan Curah Hujan Tinggi, Kota Anda Termasuk?
Anxiety disorder juga membuatmu menjadi saudara yang tidak seru, karena cenderung menyendiri dan baperan.
Seperti kehilangan jati diri, seakan bukan jadi diri sendiri.
“Nah yang salah ternyata bukan dirimu, tapi anxiety disordernya,” kata Dokter Vivi Syarif.
Makanya, kata dia, sangat perlu menjalani proses terapi, baik dengan obat maupun psikoterapi.
Artikel Terkait
Dampak Buruk Memendam Perasaan, Dokter Vivi Syarif Ungkap Cara Mengelola dan Mengekspresikan Secara Positif
Depresi Membandel, Dokter Vivi Syarif Ungkap Beberapa Hal Perlu Dievaluasi
Apa Itu Sabotase Diri Sendiri? Ini Penjelasan Dokter Vivi Syarif
Tahun Berganti Saatnya Move On, Ini Tips Dokter Vivi Syarif
Sakit Hati dan Susah Memaafkan? Simak Tips dari Dokter Vivi Syarif
Marak Konten Kesehatan Jiwa, Dokter Vivi Syarif: Diagnosis Serahkan ke Profesional