SANGALU - Salah satu wisudawan UIN Alauddin Makassar mendapatkan tawaran beasiswa dua universitas terbaik di Dunia.
Wisudawan yang mendapatkan tawaran beasiswa oleh dua universitas terbaik di dunia itu adalah Edysul Isdar.
Edysul Isdar merupakan wisudawan dari jurusan Fisika di Fakultas Sains dan Teknologi angkatan 2019.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Luwuk, Polres Banggai Ungkap 33 Reka Adegan
Hal itu disampaikan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Handan Juhannis saat seremoni wisudawan di Samata Kabupaten Gowa, Sulawesi Tengah, Selasa 9 Mei 2023 kemarin.
Pada pidato Rektor UIN Alauddin yang dikutip dari akun TikTok resmi UIN Alauddin menjelaskan bahwa meski dirinya telah menjadi guru besar dan menyelesaikan perguruan tinggi di luar negeri, namun dirinya masih memimpikan apa yang telah ditawarkan oleh Edysul.
Pasalnya tawaran yang diperoleh oleh Edysul tidak mudah didapatkan oleh orang lain. Sebab, hanya orang pilihan yang bisa mendapatkan hal tersebut.
Baca Juga: Pemuda dan Remaja di Lobu Ikuti Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas
Dua universitas yang ditawarkan oleh Edysul Isdar adalah Knight-Hennessy Scholars dari Stanford University dan Harvard University.
Dua perguruan tinggi itu merupakan universitas swasta yang berada di Amerika Serikat.
"Saya sendiri meskipun saya sudah menjadi guru besar, sekolah S2 dan S3 di luar negeri, saya masih memimpikan untuk menjadi seperti Edysul," kata Hamdan Juhannis, dikutip dari akun TikTok resmi UIN Alauddin Makassar.
Baca Juga: Polres Morowali Periksa Dua Orang Terkait Video Viral Diduga Somay Tikus
Meski demikian menjadi Guru Besar, Hamdan Juhannis merasa belum beruntung Edysul karena dia belum berhasil kuliah di perguruan tinggi terbaik dunia.
Hamdan Juhannis menjelaskan kalau dirinya menyelesaikan pendidikan S2-nya di McGill University, Montreal, Quebec, Kanada.
Lalu, pendidikan S3-nya diselesaikan di The Australian National University, Canberra, Australia.