Tak Banyak Diketahui, Puasa Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan Mental

SANGALU—Marhaban ya Ramadhan. Artikel berikut ini memuat informasi, pentingnya puasa bagi kesehatan mental dari pandangan seorang psikiater atau Spesialis Kejiwaan, dr Zulvia Oktanida Syarif SpKJ.

Banyak manfaat berpuasa yang sudah diketahui orang. Namun, manfaat lain yang yang perlu diketahui, bahwa puasa bermanfaat untuk kesehatan mental.

Orang yang menjalani puasa, ternyata memiliki skor depresi dan anxiety yang lebih rendah dibanding yang tidak berpuasa.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pejabat hingga ASN Tiadakan Buka Puasa Bersama

Hal ini sebagaimana unggahan Dokter Vivi Syarif dalam akun instagramnya yang diunggah pada Kamis, 23 Maret 2023.

Ia mengutip Berthelot E, 2021, Fasting Interventions for Stresss, Anxiety and Depressive Symptoms: A Systematic Review and Meta-Analisys.

Dalam unggahannya, Dokter Vivi Syarif, mengatakan, puasa dapat meningkatkan mood positif dan menurunkan mood negatif, serta mampu tingkatkan vitalitas.

“Puasa dapat memberikan perasaan positif seperti, pencapian atau prestasi, hadiah atau reward, percaya diri, dan kendali,” katanya.

 Baca Juga: Terapkan SPBE dengan Baik, 38 Kementerian, Lembaga, dan Pemda Terima Penghargaan, Ini Daftarnya

Hal ini, kata dia, merujuk Ellen Watkins. 2026, The Psychological Effects of Short-Term Fasting in Healthy Women.

Sebuah studi tahun 2020 meneliti siswa yang menjalani puasa Ramadan. Hasilnya para siswa ternyata mengalami peningkatan dalam berbagai aspek.

Aspek tersebut, antara lain kesejahteraan keseluruhan, penerimaan diri, otonomi, relasi positif, penguasaan lingkungan, dan perkembangan diri.

Hal ini sebagaimana tercatat dalam, Ali Asghar Bayani et al. J Relig Healthy 2020, The Impact of Fasting on The Psychological Well-Being Of Muslim Graduate Students.

 Baca Juga: Awal Ramadan 2023: Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah Serempak