Zero Waste 2030 Butuh Peran Pusat hingga Pemda, Menteri LHK Dorong Penyelesaian Sampah dari Hulu ke Hilir

SANGALU - Menteri LHK, Siti Nurbaya optimis tahun 2030 mendatang Indonesia bisa mencapai target zero waste.

Namun, semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam pengelolaan sampah, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), hingga lembaga swadaya masyarakat.

Melihat kemajuan pengelolaan sampah di Indonesia Menteri Siti berujar bahwa penyelesaian strategis persoalan sampah memerlukan kombinasi kerja leadership Pemda atau Kepala Daerah, kelompok swadaya masyarakat, dunia usaha, BUMD, pihak swasta.

Baca Juga: Komite Keselamatan Jurnalis Desak Polisi Segera Temukan Pelaku Teror Bom terhadap Victor Mambor di Papua

Baca Juga: Pro Kontra Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Rincian Dana Desa yang Disalurkan Sejak 2015

kombinasi berbagai pihak itu menurut Siti Nurbaya mulai terlihat semakin massif sejak tahun 2016.

"Hal ini terus berkembang dan berbagai inovasi kreatif terutama dari kalangan generasi muda yang juga mulai aktif terlihat," tuturnya dikutip dari laman resmi KLHK pada Selasa, 24 Januari 2023.

Hal itu dikemukakan Siti Nurbaya saat mengunjungi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Mengwitani Kabupaten Badung dan TPST TOSS (tempat olah sampah setempat), Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Rabu, 11 Januari 2023.

Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Pisces, Rabu 25 Januari 2023: Perluas Jangkauan Aktivitas

Baca Juga: 1.011 PPS Dilantik KPU Banggai, Zaidul: Kawal dan Sukseskan Pemilu!

Menteri LHK bertekad akan terus memperkuat kolaborasi multi stakeholder sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing, untuk menyelesaikan persoalan sampah dari hulu ke hilir.

KLHK akan terus melakukan excercise untuk zero emission, selain zero waste di 2030.

"Tentu saja berbagai dinamika di lapangan masih menantang, dan kita akan bekerja keras untuk menyempurnakan semuanya. Optimis bisa," tegasnya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Virgo, Rabu 25 Januari 2023: Kuncinya adalah Kepercayaan

Dari kunjungan kerja di Bali itu Menteri Siti melihat proses pengolahan sampah di Provinsi Bali telah cukup maju.