SANGALU - Berbagai pihak terus melakukan pencarian setelah gempa melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.
BNPB mencatat, sampai Selasa, 21 November 2022 pukul 17.00 Wita, terdapat 268 orang meninggal dan 151 jiwa masih hilang.
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Cancer, Kamis 24 November 2022 : Tidak Teratur dan Kacau
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," jelasnya.
"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," imbuhnya.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Gemini, Kamis 24 November 2022 : Menciptakan Keseimbangan
Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto
Artikel Terkait
Rumah hingga RSUD Alami Kerusakan Akibat Gempa Cianjur, Berikut Daftar Sementara
Ridwan Kamil Bergerak ke Cianjur, Sebut 46 Jiwa Meninggal Akibat Gempa
Update Gempa Cianjur, BNPB: 25 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Update Korban Gempa Cianjur, BNPB : Korban Meninggal Bertambah Jadi 103 Orang
Jokowi Bertolak ke Cianjur Naik Mobil, BMKG Ungkap Tren Gempa Susulan di Lokasi Bencana, Masih Berbahaya?