Atasi Kekurangan Perumahan, Kementerian PUPR Alokasikan Dana FLPP Rp23 Triliun

- Senin, 1 Agustus 2022 | 11:35 WIB
Ilustrasi - Atasi Kekurangan Perumahan, Kementerian PUPR Alokasikan Dana FLPP Rp23 Triliun. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
Ilustrasi - Atasi Kekurangan Perumahan, Kementerian PUPR Alokasikan Dana FLPP Rp23 Triliun. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

SANGALU - Ketersedian perumahan masih menjadi masalah di Indonesia sampai saat ini. Mereka yang berpenghasilan rendah kesulitan memiliki hunian.

Karena itu, Kementerian PUPR berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni

Penyediaan perumahan sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca Juga: Laksanakan Syukuran, JOB Tomori Bersama Pemda Banggai dan Majelis Takhlim Moilong Gelar Tablig Akbar

Pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75 persen menjadi 70 persen atau setara 11 juta rumah tangga.  

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR mendorong masyarakat khususnya MBR untuk memiliki hunian layak. 

“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Polres Morowali Utara kini Dipimpin Dua AKBP, Wakapolres Dapat Reward Pengabdian

Untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap pembiayaan perumahan yang layak huni, Kementerian PUPR terus memberikan fasilitas kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan.

Di antaranya berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Pembiayaan Tapera.

Pada 2022 Kementerian PUPR mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp23 triliun untuk 200.000 unit rumah dan BP2BT sebesar Rp888,46 miliar untuk 22.586 unit rumah. 

Baca Juga: Bermodalkan Rp60 Juta, Kemah Prestasi Toili Diprediksi Bisa Hasilkan Perputaran Uang Sampai Rp6,8 Miliar

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan sampai 28 Juli 2022 pihaknya telah berhasil memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah.

Itu melalui fasilitas KPR FLPP sebanyak 106.346 unit atau setara 53,2 persen dari target dan BP2BT sebanyak 3.024 unit atau 13,4 persen dari target. 

Halaman:

Editor: Alisan

Sumber: Kementerian PUPR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pertamina EP Lirik Field Gelar Aksi Donor Darah

Minggu, 1 Oktober 2023 | 17:13 WIB

Lihat ke Langit, Fenomena Supermoon Sedang Terjadi,

Jumat, 29 September 2023 | 17:23 WIB
X