Atasi Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang, Ini Antisipasi yang Dilakukan Kemenkes

SALAKAN—Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyatakan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pascalibur panjang, pemerintah telah melakukan sejumlah persiapan.

Dari pengalaman sebelumnya, menurut Dokter Nadia, saat libur panjang ada kecenderungan peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat.

Ini, kata Dokter Nadia, terutama masyarakat yang ingin bepergian ke luar daerah.

"(Langkah antisipasi nya) penyediaan ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit, obat-obatan dan oksigen medis," ujar Nadia seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat 4 Maret 2022.

 Baca Juga: Kunjungan ke Arab Saudi, Menko Luhut Sampaikan Kabar Putra Mahkota Berencana Datang ke Indonesia

"Meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasyankes serta mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun," sambungnya.

Selain itu, lanjut dr Nadia, untuk antisipasi pencegahan tidak meluasnya penyebaran Covid-19, Kemenkes juga akan meningkatkan testing dan tracing yang dilanjutkan dengan treatment.

Dokter Nadia juga mengimbau bila ada kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, masyarakat yang selesai long weekend dapat melakukan isolasi mandiri (isoman).

 Baca Juga: Beberapa Bahan Pokok Alami Kenaikan Harga, Ini Salah Satu Penyebabnya

"Ini upaya untuk memutus mata rantai penularan, karena Omicron kan menular dengan sangat cepat, kalau kita tidak lakukan deteksi dini kasus akan terus melonjak," tuturnya.

Dokter Nadia juga menegaskan bahwa terjadi tren penurunan kasus di beberapa provinsi. Setidaknya, terdapat 14 provinsi konsisten mengalami penurunan.

14 provinsi yang konsisten alami penurunan kasus antara lain: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat.

 Baca Juga: Aman Ganti Nomor Hp, Berikut Tipsnya