SANGALU - Bulog Luwuk memastikan stok beras di Kabupaten Banggai mencapai ratusan ton menjelang bulan Ramadan 2023.
Karena itu, harga beras di pasaran diprediksi bakal mengalami penurunan seiring dengan intervesi yang terus dilakukan antara Bulog Luwuk dan Pemda Banggai.
Kepala Bulog Luwuk La Ode Suleman mengungkapkan, urusan beras terdiri dari hal, yakni ketersediaan dan keterjangkauan.
Baca Juga: Ketika Warga Kota Luwuk Pergi Nongkrong Membawa Serta Kantongan Sampah
Untuk ketersediaan, kata La Ode, saat ini Bulog Luwuk memiliki stok beras sebanyak 250 ton per Jumat, 17 Maret 2023. Rencannya, 200 ton lagi akan masuk dari Jawa Timur pada 19 Maret 2023.
"Jelang Ramadan sampai Idul Fitri nanti kita punya stok sebanyak 450 ton," papar La Ode.
Untuk keterjangkauan, La Ode mengatakan, saat ini Bulog Luwuk dan Disdagrin Banggai bekerja sama untuk menggelar operasi pasar di berbagai wilayah seperti Kecamatan Bualemo, Balantak, dan Simpang Raya.
Baca Juga: Basarnas Palu Latih 50 Orang Potensi SAR di Morowali, Andrias: Kita Berharap Ada Sinergitas
"Kami dibantu Disdagrin Banggai untuk menjangkau kecamatan yang jauh. Kami tetap berupaya untuk distribusikan beras ke masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Disdagrin Banggai Rudi K. Bullah mengatakan, April-Mei 2023 akan ada panen raya, sehingga stok beras di Kabupaten Banggai akan bertambah.
"Kami telah melakukan intervensi di seluruh kecamatan di Kabupaten Banggai. Beras kami jual naRp8.600 per kilogram," jelas Rudi.
Baca Juga: Empat Pekerja Tambang Nikel PT TPI Tewas Tertimbun Longsor di Morowali
Selain beras, kata Rudi, Disdagrin Banggai juga menjual bahan pokok lain seperti gula pasir yang harganya lebih rendah dibandingkan yang beredar di pasaran. ***
Artikel Terkait
Ramadan 2023 di Banggai Disambut Kenaikan Harga Beras
Harga Beras Belum Turun, Asisten II Sebut Pemda Banggai Sudah Berperan Konkret
Setelah Beli iPad Air, DPRD Banggai Belanja Sofa Setara Harga Beras 103 Karung
Mengemuka Pembatasan Penjualan Beras ke Luar Daerah, Bupati Banggai: Kita Lihat Perkembangan
Penetapan HET Sesuai Zonasi, Harga Beras Medium di Sulawesi Tak Sampai Rp11 Ribu