Keluar Masuk Kemah Prestasi Toili Bakal Dipungut Bayaran, Kades Bukit Jaya: Sekarang Belum

- Senin, 8 Agustus 2022 | 15:20 WIB
Kepala Desa Bukit Jaya, Sutaji di lokasi Kemah Prestasi pada Senin, 8 Agustus 2022.  (SANGALU/Stephensopyan Pontoh)
Kepala Desa Bukit Jaya, Sutaji di lokasi Kemah Prestasi pada Senin, 8 Agustus 2022. (SANGALU/Stephensopyan Pontoh)

SANGALU - Kegiatan Kemah Prestasi di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai dikeluhkan lantaran adanya pungutan

Adapun pungutan itu bervariasi, mulai dari parkir, air bersih, hingga toilet

Belakangan, pemerintah Desa Bukit Jaya berencana mematok pungutan biaya keluar masuk ke lokasi Kemah Prestasi Toili.  

Baca Juga: Ketua Panitia Kemah Prestasi Pramuka Toili Benarkan Soal Pungutan, Siap Tutup Kegiatan Lebih Awal dari Jadwal

Kepala Desa (Kades) Bukit Jaya, Sutaji,menyatakan, pihaknya mematok pungutan biaya kepada peserta dan pengunjung berdasarkan peraturan desa (Perdes) yang berlaku. 

"Bisa jadi nanti akan ada biaya pungutan untuk akses keluar masuk pengunjung di area perkemahan, namun untuk sekarang belum berlaku," ujar Kades kepada wartawan. 

Sedangkan pihak panitia saat ditanya terkait pungutan yang berlaku di kegiatan Kemah Prestasi hanya bisa menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Desa Bukit Jaya untuk menjawab. 

Baca Juga: Soal Pungutan di Lokasi Kemah Prestasi Toili, Ini Penjelasan Camat, Kades Bukit Jaya, dan Panitia Kabupaten

Pihak panitia sendiri akan berfokus pada teknis pelaksanaan kegiatan hingga acara selesai nantinya. 

"Kami pihak panitia kabupaten hanya akan fokus pada peserta, yaitu memastikan peserta semua mendapatkan tempat. Sedangkan untuk kepanitaan sudah kami bagi menjadi Tiga, yaitu Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Kami fokus pada peserta sesuai arahan Pihak Camat, Kecamatan Toili," ungkap Ketua Panitia Kabupaten, Risman Sarifudin, yang akrab dipanggil Cimang. 

Adapun Camat Toili, I Made Subrata menyatakan, terkait pungutan adalah kesepakatan antara penjual dan pemerintah desa. Ia belum mengetahui soal ada atau tidaknya Perdes. 

Baca Juga: Kemah Prestasi Pramuka di Toili: BAB Bayar Rp3.000, Mandi Dipatok Rp5.000

"Mungkin hal tersebut terjadi karena adanya kesepakatan dengan pemerintah desa. Kan logikanya kalau tidak ada kesepakatan tidak akan mungkin ada pihak yang mau bayar," kata Camat Toili. *** 

Editor: Alisan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X