SANGALU - Ketua Komisi III DPRD Banggai Sukri Djalumang menyoroti tender proyek di Dinas PUPR Kabupaten Banggai yang berjalan lambat pada tahun anggaran 2022.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Banggai Ir. Dedy Lakita beralasan PNS takut menjadi PPK atau Pejabat Pembuat Komitmen.
"Apa yang kalian kerja-kerja ini? Tidak ada serapan anggaran ini, seharusnya tender dimulai dari Desember," ujar Sukri Djalumang saat rapat dengar pendapat pada Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: ESSA PT PAU dan UMLB Mulai Jalin Kerja Sama Kuliah Praktisi, Hermawan Adi: Pecah Telor!
Pertemuan itu membahas aduan sejumlah pengusaha jasa konstruksi ke DPRD Banggai, sehingga dihadirkan Dinas PUPR dan BPBJ Banggai.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Banggai Ir. Dedy Lakita mengatakan saat dilantik pada Februari 2022 terjadi kekosongan pada posisi PPK.
Hal itu menjadi penghambat sehingga proses tender baru akan dimulai beberapa bulan belakangan ini.
Baca Juga: Belum Punya Situs Resmi, Papan Informasi Lowongan Kerja Disnakertrans Banggai seperti Mading
"Saya masuk pada bulan Februari PPK mundur, dari Januari sampai Maret belum ada PPK," katanya.
Artikel Terkait
Soal Tukin ASN Kabupaten Banggai Tahun 2022, DPRD: Jangan Dulu Ada Pemikiran Kenaikan
Target PAD IMB Baru 12,92 Persen, DPRD Banggai: Pembangunan Pesat dari Nuhon Sampai Rata
Bapenda Banggai Ungkap Penyebab Target PAD IMB Tidak Pernah Dicapai Dinas PUPR, 20 Kecamatan Tak Ditagih
Setelah Evaluasi Realisasi Penerimaan PAD, Berikut Langkah Selanjutanya Komisi III DPRD Banggai
Komisi III DPRD Banggai Sebut UU HKPD Kurangi Objek Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah