Soko di Stand Kecamatan Pagimana, Loka Palumara Tersaji di Stand Masama

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 19:16 WIB
Ketupat dan makanan khas Saluan yang tersaji di stand kuliner Pagimana pada acara Festival Ketupat di halaman masjid Agung Luwuk, Sabtu 14 Mei 2022.  (Dok Sangalu)
Ketupat dan makanan khas Saluan yang tersaji di stand kuliner Pagimana pada acara Festival Ketupat di halaman masjid Agung Luwuk, Sabtu 14 Mei 2022. (Dok Sangalu)

 

SANGALU—Dua pekan setelah Idulfitri dirayakan, masyarakat Kabupaten Banggai melaksanakan kegiatan Festival Ketupat dan Tablig Akbar.

Kegiatan ini melibatkan seluruh kecamatan, masing-masing menghadirkan kuliner khasnya.

Seperti halnya Kecamatan Pagimana yang menghadirkan salah satu makanan khasnya, yaitu Soko.

Soko merupakan makanan khas Saluan, yang terbuat dari beras pulut dengan lauk ikan yang disajikan dalam bungkusan daun pisang.

Baca Juga: UMLB Laksanakan Tes Ujian Saringan Masuk Calon Maba

Tak berbeda jauh dengan nasi kuning, rasanya pun cukup enak.

Wahyudin Sangkota, Camat Pagimana, mengatakan, Soko merupakan makanan khas Saluan, yang biasanya disajikan di acara masyarakat seperti barzanji, sunatan, maupun maulid.

“Biasanya disajikan bersama baje,” tuturnya.

Soko yang hadir di Festival Ketupat kali ini,  memang menarik perhatian pengunjung.

“Ini merupakan salah satu kearifan lokal, kuliner khas Saluan," katanya.

 Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Agen BRILink atas Capaian Positif Sales Volume Rp433,75 Triliun

Seperti halnya stan kuliner lainnya, stan kuliner Kecamatan Pagimana juga ramai dikunjungi warga yang memadati halaman Masjid Agung Luwuk, Kamis 14 Mei 2022.

Selain makanan khas saluan itu, sajian ketupat juga tersaji dan bebas disantap bagi siapa saja yang datang ke stan tersebut.

Halaman:

Editor: Haris Ladici

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X