Pengurus KKST Sulteng dan Banggai Resmi Dilantik

SANGALU - Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan KKST Kabupaten Banggai periode 2022-2027 dilantik secara bersamaan di Luwuk pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Dengan begitu, KKST Kabupaten Banggai secara resmi dipimpin Syaripuddin Lasidi atau Haji Labelo dan Sekretaris Umum Rampai Laamiri. Sedangkan KKST Sulteng kembali dipimpin Alimudin Paada dan Sekretaris Umum Haliadi.

Pengurus KKST Sulteng dan KKST Banggai dilantik Ketua III Pengurus Pusat KKST Prof Nora S. Mokodompit yang datang bersama Sekjen KKST Muhammad Ilyas.

Ketua KKST Kabupaten Banggai Syaripuddin Lasidi berpesan agar tetap berprinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya, KKST menjunjung tinggi kearifan lokal dan budaya di daerah ini.

Lanjut dia, KKST di daerah ini yang tersebar hampir di seluruh kecamatan memiliki berbagai profesi. Mulai dari ASN, TNI, Polri, politisi, buruh, pedagang, petani, hingga nelayan.

"KKST turut menjadi penggerak roda perekonomian di Kabupaten Banggai," tutur Haji Labelo.

Adapun Ketua KKST Sulteng Alimudin Paada mendorong sistem iuran di internal warga KKST yang banyak tersebar di Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali Utara.

Besarannya, tak dipatok entak Rp500 atau Rp1.000. Hal ini sangat berguna untuk membantu warga KKST untuk membantu yang membutuhkan.

"Mungkin sistem online, ada aplikasi yang disiapkan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banggai Amirudin yang hadir secara langsung menyatakan, tak dapat dipungkiri bahwa andil masyarakat KKST dalam membangun Kabupaten Banggai cukup besar.

"Kepada pengurus baru saya ucapkan selamat. Saya berharap kepada pengurus yang baru untuk terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Banggai," tuturnya.

Memasuki tahun politik, Bupati Amirudin mengingatkan agar bersaing secara positif, tidak saling menghujat dan mencelah. 

"Kita berharap mudah-mudahan pemilihan legislatif, pemilihan DPR RI, DPD, pemilihan presiden, Pilkada semua berjalan lancar dan aman," tuturnya.

Prof Nora S. Mokodompit berharap warga KKST memegang prinsip di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi.

"Jadikan tempat tinggal kita sebagai rumah kedua, tanpa melupakan daerah asal kita di Sulawesi Tenggara," kata Prof Nora. ***