Anang Otoluwa Pindah ke Pemprov Gorontalo, Ini Tanggapan Rektor Unismuh Luwuk dan Pensiunan ASN Banggai

SANGALU - Berita kepindahan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Banggai Anang Otoluwa ke Pemprov Gorontalo mengagetkan publik di daerah ini.

Kepindahan Anang Otoluwa mendapat tanggapan luas, mulai dari kalangan akademisi hingga pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Anang Otoluwa dinilai meninggalkan jejak positif di Kabupaten Banggai, terutama terkait dengan penanganan stunting yang kini jadi perhatian Negara.

Baca Juga: Bupati Banggai Pimpin Rapat Persiapan Ramadan, Listrik dan Gas Elpiji Dipastikan Aman

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai Sutrisno K. Djawa mengungkapkan, jika ia sebagai Kepala Daerah akan mempetahankan Anang Otoluwa.

"Kita juga gembira, di sisi lain kita juga kehilangan SDM (Sumber Daya Manusia) potensial," ujar Sutrisno pada Jumat, 17 Maret 2023.

Untuk ASN yang akan bertugas memimpin Dinas P2KB Kabupaten Banggai nanti, Sutrisno menyarankan untuk tidak membuat lagi program baru, terutama penanganan stunting.

Baca Juga: Dosen Fakultas Agama Islam Unismuh Luwuk Banggai Raih Gelar Doktor

"Apalagi kita menghadapi bonus demografi tahun 2030 dan menuju generasi emas 2045," katanya.

Sutrisno menilai, Anang Otoluwa telah meletakkan pondasi dalam program stunting yang sangat berpengaruh terhadap masa depan daerah ini.

"Dia sudah meletakan dasar yang bagus untuk Kabupaten Banggai, tinggal penerusnya bagaimana. Jangan sampai terhenti karena dokter Anang tidak di sini lagi," tuturnya.

Baca Juga: Stan Imigrasi Banggai di Gebyar Pasar Murah, Sosialisasikan Kemudahan Urusan Dokumen Perjalanan ke Luar Negeri

Menurut Sutrisno, Anang Otoluwa selain sebagai ahli di bidang kesehatan, ia juga memiliki gagasan yang menarik.

"Program penanganan stunting ini sudah ke taraf nasional dan sudah diakui," tuturnya.

Sementara itu, Hasrin Karim yang merupakan pensiunan ASN turut memberi tanggapan atas kepindahan dr Anang Otoluwa.