SANGALU - Seorang emak emak yang belum diketahui identitasnya viral dalam penggalan video yang beredar di media sosial pada Kamis, 16 Maret 2023.
Kabarnya, video viral emak emak berbaju hijau itu 'ngamuk' karena adanya pembongkaran jembatan oleh pekerja proyek tanpa menyediakan jalan alternatif.
Alhasil, jalan Transsulawesi Desa Kuwerea, Kecamatan Bahodopi yang merupakan akses utama pun menjadi macet dan tak bisa dilalui.
Baca Juga: Wakapolres Morowali Utara Pantau Lokasi Longsor di Trans Sulawesi Desa Kolaka
Hal itulah yang membuat emak emak ini naik pitam dan marah ke pekerja proyek jembatan di Desa Kuwerea ini.
Bahkan, dalam video viral itu, emak emak ini sempat menyatakan tantangan agar pekerja menghadirkan direktur perusahaan untuk dipertemukan.
Ia ingin memertanyakan bagaimana bisa mereka melakukan pembongkaran jembatan di jalan utama tanpa menyediakan jalan alternatif.
Baca Juga: Beber Rencana Investor Produksi Gas Elpiji di Banggai, Bupati Amirudin: Sementara Proses Negosiasi
Dalam video itu, emak emak baju hijau juga meminta agar dilakukan mediasi di kantor Bupati Morowali.
"Mana direktur kamu? undang hari ini. Kamu bongkar begini jalan umum. Berapa nilai proyek anggaran kamu? proyek kamu ini kecil pak, kenapa sampai begini. Sampai ketemu kita di kantor Bupati pak," sergahnya sembari mengeluarkan kata-kata umpatan karena emosi.
Sementara itu, seorang pekerja terlihat enggan menanggapi teriakan emak emak baju hijau tersebut. Namun, beberapa warga memintanya untuk menanggapi.
Baca Juga: Fantastis! Polres Banggai Ungkap Tindak Pidana Kasus Narkotika Senilai Rp 718 Juta
Pria yang terlihat menggunakan seragam proyek dengan helm tersebut hanya memegang handphone di telinga, seperti tengah berbicara dengan seseorang dalam sambungan telepon.
Diketahui, jalan Transsulawesi Desa Kuwerea, Kecamatan Bahodopi merupakan satu-satunya jalan utama penghubung di wilayah itu.
Artikel Terkait
Tanggapi Bentrokan Pekerja Lokal vs TKA di PT GNI Morowali Utara, Begini Kata Menperin
BKSDA Sulteng Izinkan Pemkab Morowali Utara Gunakan Cagar Alam untuk Bangun Jalan dan Irigasi
Kapolres Morowali Utara Berikan Santunan kepada keluarga korban Bentrokan PT GNI
Kemnaker Mulai Investigasi Penyebab Bentrokan Pekerja di PT GNI Morowali Utara
Sering Macet, Anwar Hafid Sebut Jalan Nasional di Morowali Lebih Banyak Digunakan Perusahaan
Isu Penculikan Anak, Polres Morowali Utara Gelar Patroli ke Sekolah - Sekolah
Polres Morowali Utara Amankan Dua Pelaku dan Sita 21 Paket Sabu
BREAKING NEWS: Kapal Cepat Rombongan Bupati Morowali Dikabarkan Terbalik, Begini Kondisinya!
Pemkab Morowali Hibahkan Tanah Seluas 5000 Meter Persegi untuk Pembangungan Kantor Unit Siaga SAR
Wakapolres Morowali Utara Pantau Lokasi Longsor di Trans Sulawesi Desa Kolaka