Digelar Biro SDM Polda Sulteng, Puluhan Personel Polres Banggai Ikuti Tes Psikologi

SANGALU—Puluhan personel Polres Banggai mengikuti tes psikologi berkala. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro SDM Polda Sulteng di Aula Maleo Polres Banggai, mulai pukul 09.00 Wita, Rabu 15 Maret 2023.

Tes psikologi berkala dilaksanakan untuk mengetahui perilaku dan mental individu. Terutama bagi personel pemegang senpi maupun yang akan mengajukan izin pinjam pakai senjata api dinas Polri di lingkungan Polres Banggai.

Baca Juga: Potong Tumpeng dan Penampilan Tarian, IMM Kabupaten Banggai Rayakan Milad ke 59 dengan Meriah

Dibuka oleh Wakapolres Banggai Kompol Margiyanta, SH, MH, kegiatan ini turut dihadiri Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulteng yang dipimpin Kompol Akhmad Kunaefi M, M.Psi.Psikolog serta diikuti personil Polres Banggai dan Polsek Jajaran.

Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta, menerangkan tes psikologi  diperuntukan bagi seluruh personil Polres Banggai yang memegang senpi dinas atau pun personil yang akan meminjam pakai senpi dinas.

“Tes psikologi dilakukan untuk mengetahui kondisi mental yang mengikuti tes dan yang akan diberikan ijin pinjam pakai senpi,” ujarnya.

Baca Juga: DSLNG Terima Kunjungan MA Darul Ulum Toili, Ajarkan Siswa Mengenal Industri LNG

Ia mengatakan, tes psikologi untuk mengetahui tingkat kecerdasan serta emosi personel. Bagi yang tidak memenuhi syarat maka tidak diperkenankan untuk memegang senjata api dinas.

“Hasil tes psikologi ini nantinya menjadi salah satu syarat bagi anggota yang ingin memegang senpi dinas,” jelasnya.

Dilaksanakan secara berkala setiap tahun, tes psikologi menjadi tolak ukur bagi personil yang telah memegang maupun yang hendak mengajukan pinjam pakai senpi organik Polri.

Baca Juga: Lalu Lintas Luwuk Kian Semrawut, Kendaraan Parkir di Badan Jalan, Petugas Biarkan Kemacetan di 2 Sekolah

Harapannya dengan adanya pemeriksaan, baik itu administratif hingga tes psikologi dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senpi di lingkungan Polres Banggai, sehingga tidak ada penyalahgunaan senpi yang dapat merugikan institusi serta orang lain. ***