SANGALU—Dinas PUPR Banggai mulai merampungkan jaringan drainase di beberapa titik di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Banggai, Takdir Said, berharap, drainase yang akan dibangun maupun yang telah dibangun, tidak menjadi tempat pembuangan sampah.
Menurut Takdir Said, menjadikan drainase sebagai tempat pembuangan sampah, terutama pada musim penghujan berdampak pada meluapnya saluran drainase.
Takdir Said berharap pemeliharaan drainase ini mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, baik kelurahan maupun desa.
“Drainase dibangun untuk mengalirkan air, bukan untuk menjadi tempat sampah,” katanya.
Ia mengakui, meski drainase kerap meluap karena endapan lumpur, tetapi yang paling banyak terjadi drainase meluap karena sampah.
Olehnya, ia berharap juga ada tanggung jawab kolektif antara pemerintah setempat dan masyarakatnya.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 1078: York ingin menjadi Tenryuubito
Warga, kata dia, perlu memberi perhatian dan lebih bertanggung jawab minimal kepada drainase yang ada di depan rumahnya masing-masing.
“Dibersihkan secara rutin, baik dari endapan lumpur maupun sampah,” tuturnya.
Drainase di dalam Kota Luwuk kerap menjadi sasaran pembuangan sampah, bahkan tak sedikit drainase yang menjadi tempat pembuangan limbah dan digunakan untuk menumpuk material bahan bangunan.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 1077: Vegapunk Penghalang Sebenarnya?
Drainase juga kerap menjadi tempat untuk menempatkan pipa–pipa jaringan air minum.
Artikel Terkait
PUPR Banggai Tuntaskan Pengaspalan Jalan Menuju Pekuburan Umum di Desa Bunga Luwuk Utara
Tiga Paket Pembangunan Jembatan Batal Dilaksanakan, Kabid Bina Marga PUPR Banggai Beri Penjelasan
Progres Fisik Proyek Infrastruktur Jalan PUPR Banggai Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya
Belum Bangun Drainase, PUPR Banggai Lakukan Ini Amankan Ruas Jalan Maahas Bubung
Lima Proyek Dalam Kota PUPR Banggai Tuntas, Enam Kecamatan Lainnya Menanti
PUPR Banggai Hadir untuk Warga, Bangun Drainase untuk Cegah Jalan Terendam