• Sabtu, 23 September 2023

PT Pertamina EP Donggi Matindok Field Gelar Panen Padi Organik dari Inovasi Biosulfur

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:10 WIB
PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menggelar panen padi biosulfur organik. Kegiatan panen padi biosulfur organik itu, dilaksanakan di lahan demplot Desa Minahaki, Moilong, Kamis 28 Oktober 2021. (Dok. Humas PT Pertamina EP Donggi Matindok Field )
PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menggelar panen padi biosulfur organik. Kegiatan panen padi biosulfur organik itu, dilaksanakan di lahan demplot Desa Minahaki, Moilong, Kamis 28 Oktober 2021. (Dok. Humas PT Pertamina EP Donggi Matindok Field )

 

SANGALU-PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menggelar kegiatan panen padi biosulfur organik pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Kegiatan panen padi biosulfur organik itu, dilaksanakan di lahan demplot padi Desa Minahaki, Kecamatan Moilong.

Dalam kegiatan panen padi biosulfur organik itu, turut hadir jajaran manajemen PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, PT Aimtop Nuansa Kimia, Pemerintah Kecamatan Moilong,  BPP Kecamatan Moilong, Koramil Batui 1308-03, Kepolisian Subsektor Moilong, Pemerintah Desa Minahaki, Gapoktan Desa Minahaki, dan masyarakat sekitar.

Padi biosulfur organik ini merupakan kerja sama PT Pertamina EP Donggi Matindok Field dengan PT Aimtop Nuansa Kimia.

Baca Juga: Selamat! Nirina Zubir Raih Penghargaan Aktris Pendukung Terbaik di FFWI XI

Kedua perusahaan ini, mengembangkan inovasi pemanfaatan sulfur, yang merupakan hasil samping pengolahan gas alam menjadi produk pupuk yang efektif.

Tidak hanya itu, pupuk hasil inovasi ini pun telah dilakukan uji labolatorium untuk memastikan efektivitas dan kandungan unsur hara pada pupuk.

Dalam tahap uji coba, tanaman padi biosulfur organik ini, hanya dipupuk menggunakan biosulfur dan urine sapi. Tidak menggunakan pupuk kimia sedikitpun.

Baca Juga: Kesempatan Terakhir, Segera Cek Link sscasn.bkn.go.id untuk Ketahui Hasil SKD CPNS 2021 Tahap I

Hasil dari penerapan inovasi ini cukup memuaskan, padi yang ditanam memiliki produktivitas yang sama jika dibandingkan dengan padi yang ditanam secara konvensional (menggunakan pupuk kimia).

Keunggulan dari penerapan inovasi padi biosulfur organik ini, adalah keberhasilan menekan biaya produksi padi. Petani tidak perlu mengocek kantong dalam-dalam untuk membeli pupuk kimia yang harganya relatif mahal.

Petani tidak perlu membeli pupuk biosulfur karena Donggi Matindok Field memberikannya secara cuma-cuma sebagai bentuk dari program CSR perusahaan.

Baca Juga: Belum Menikah Bukan karena Gagal Move On dari Ariel Noah, Luna Maya: Kita Belum Dapat Rezeki

Halaman:

Editor: Haris Ladici

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X